Neraca atau balance sheet atau statements of financial position adalah laporan keuangan penting yang menyajikan jumlah aset, kewajiban, dan ekuitas perusahaan yang dibuat per bulan, triwulan, tahunan atau sesuai dengan frekuensi waktu pelaporan.
Dokumen akuntansi keuangan ini memberikan informasi tentang kondisi sesungguhnya dari perusahaan atau organisasi kepada pihak internal seperti manajemen, karyawan dan pihak eksternal seperti kreditur, calon investor serta pihak-pihak terkait bisnis perusahaan. Untuk lebih jelasnya, langsung saja baca sampai tuntas pembahasannya dalam artikel berikut ini.
1. Pengertian Laporan Neraca (Balance Sheet)
A: Apa itu Neraca?
Neraca, dalam bahasa Inggris disebut statements of financial position atau balance sheet adalah dokumen keuangan yang menyajikan semua nilai aset, liabilities, dan ekuitas pemilik untuk memberikan informasi tentang nilai perusahaan atau organisasi pada tanggal tertentu (tanggal pelaporan)
Neraca/balance sheet disampaikan sesuai dengan frekuensi pelaporan yang ditentukan oleh kebijakan perusahaan dan peraturan serta perundang-undangan yang berlaku.
Penjelasan ini diadaptasi dari sebuah artikel dengan judul “How to Read & Understand a Balance Sheet” di Harvard Business School Online
—
Dari definisi yang disampaikan di atas kita sudah memahami apa pengertian Laporan Neraca adalah laporan keuangan yang menunjukkan posisi keuangan perusahaan pada titik waktu tertentu (atau tanggal tertentu), yaitu posisi aset atau kekayaan perusahaan di satu sisi dan kewajiban/utang serta modal di sisi yang lain.
Memahami apa itu neraca atau balance sheet adalah skill penting yang perlu dimiliki dan sangat diperlukan oleh pemilik usaha, pegawai dan investor. Dan inilah tulisan yang membahas apa itu neraca/balance sheet, komponen-komponennya, mengapa itu penting dan cara membuat neraca.
B: Komponen Laporan Neraca
Apa saja komponen neraca?
Laporan Neraca adalah salah satu jenis dari lima laporan keuangan perusahaan, yaitu:
- Neraca/Balance Sheet/Laporan Posisi Keuangan
- Income Statements/Laporan Laba Rugi/Profit Loss Statement
- Laporan Ekuitas Pemilik
- Laporan Arus Kas (Cash Flow Statement)
- Catatan Atas Laporan Keuagan (CALK)
Dari pengertian laporan neraca, kita bisa menyimpulkan ada 3 komponen utama laporan neraca, yaitu:
- Aset, posisi kekayaan perusahaan pada tanggal tertentu, misalnya: 31 Desember. Contoh: Kas dan setara kas.
- Kewajiban, saldo kewajiban perusahaan pada tanggal tertentu. Contohnya: utang jangka pendek, utang jangka panjang.
- Modal/Ekuitas Pemilik, saldo modal pada tanggal tertentu. Contoh: saham disetor
Semua jenis perusahaan perlu membuat lapora neraca, sehingga kita mengenal neraca perusahaan dagang, jasa, dan manufaktur.
Bagaimana bentuk dan format laporan neraca untuk 3 (tiga) jenis perusahaan tersebut? Secara umum sama untuk perusahaan dagang, perusahaan jasa, perusahaan manufaktur, termasuk untuk koperasi simpan pinjam, bank umum, bank syariah, hotel, maupun usaha catering.
2. Tujuan, Manfaat dan Kekurangan Neraca
A: Tujuan Neraca/Balance Sheet/Laporan Posisi Keuangan
Apa tujuan perusahaan menyusun neraca?
Ada 5 tujuan pokok, yaitu:
- Neraca atau balance sheet memberikan rangkuman aktivitas usaha pada titik waktu tertentu.
- Memberikan gambaran posisi keuangan perusahaan, yang terdiri dari aset, kewajiban, dan ekuitas.
- Dipandang dari sisi internal yaitu pihak manajemen, pemilik dan pegawai perusahaan balance sheet/neraca memberikan wawasan tentang keberhasilan dan kegagalan perusahaan. Dari informasi ini akan bermanfaat untuk melakukan perubahan kebijakan, cara, sistem atau mengoptimalkan sistem yang sudah terbukti sukses.
- Laporan neraca/balance sheet/laporan posisi keuangan dari sisi eksternal disusun untuk memberikan informasi tentang sumber daya yang dimiliki beserta penggunaannya. Dari informasi ini, calon investor bisa mengambil keputusan yang logis untuk berinvestasi atau tidak di perusahaan. Selain itu, informasi dalam neraca bisa digunakan untuk melakukan analisis likuiditas, profitabilitas, dan rasio utang terhadap ekuitas.
- Neraca/laporan posisi keuangan/balance sheet membantu auditor independen untuk memastikan perusahaan mematuhi peraturan yang berlaku
B: Manfaat Neraca/Balance Sheet/Laporan Posisi Keuangan
Apa manfaat neraca?
Dengan membaca balance sheet dan memahaminya, para pengelola bisnis, pemilik dan investor akan memperoleh manfaat yang sangat berguna bagi keberlangsungan perusahaan.
- Data-data yang disajikan dalam neraca/balance sheet/laporan posisi keuangan akan menjadi dasar bagi calon investor untuk memutuskan berinvestasi atau tidak di perusahaan.
- Bagi pemilik usaha, informasi yang diberikan laporan neraca sangat bermanfaat untuk menyusun strategi organisasi yang lebih efektif.
- Bagi karyawan, data-data di neraca dimanfaatkan untuk menyesuaikan proses kerja agar mencapai tujuan perusahaan dengan lebih baik
C: Kekurangan Neraca/Balance Sheet/Laporan Posisi Keuangan
Apa kekurangan neraca?
Paling tidak ada dua kekurangan neraca adalah:
1: Neraca menggunakan data masa lalu
Sebagaimana sudah kita ketahui bahwa neraca/balance sheet/ laporan posisi keuangan memberikan dan menyajikan informasi pada tanggal tertentu. Neraca didasarkan pada data dari waktu yang sudah lewat.
Sementara itu, investor dan kreditur bisa menggunakan neraca untuk memprediksi kinerja masa depan. Padahal kinerja masa lalu bukanlah jaminan hasil di masa depan. Oleh karena itu hasil prediksi seringkali kurang akurat.
2: Transaksi off-balance
Apa itu transaksi off-balance?
Off balance sheet adalah transaksi yang dilakukan perusahaan namun tidak disajikan dalam laporan posisi keuangan. Beberapa bentuk off balance sheet antara lain transaksi yang melibatkan special purpose vehicle (SPV), operating lease, dan sales-lease back.
Walaupun hal tersebut terus diupayakan mencari sistem yang tepat untuk menghindarinya, seperti ketentuan dalam FASB.
Bagaimana format laporan posisi keuangan atau neraca perusahaan publik? Baca Format Laporan Keuangan Perusahaan Publik atau Tbk.
—
FAQ tentang Balance Sheet
Apa yang dimaksud dengan balance sheet?
Secara umum, yang dimaksud balance sheet adalah laporan keuangan yang menyajikan posisi aset, liabilitas, dan ekuitas perusahaan pada saat periode tertentu, misalnya 31 Desember.
Isi balance sheet apa saja?
Tiga komponen balance sheet adalah aset (harta), liabilitas (kewajiban), dan ekuitas (modal) perusahaan.
Apa bahasa Indonesia dari balance sheet?
Bahasa Indonesia dari balance sheet adalah neraca keuangan.
Apa tujuan dari balance sheet?
Tujuan balance sheet adalah memberikan informasi tentang kesehatan keuangan perusahaan dan membantu pihak-pihak berkepentingan dalam proses pengambilan keputusan.