Pengertian akuntansi adalah bahasa bisnis, seni, dan sebagai ilmu dan sains. Fungsi akuntansi adalah dinamis dan selalu menghadapi masalah-masalah praktis serta profesional.
Bila ingin peran dan manfaat informasi akuntansi mencapai praktik yang baik dan sehat, pemecahan masalah atas dasar pengalaman dan sejarah akuntansi saja tidak cukup. Pemecahan masalah praktik akuntansi harus juga dilandasi oleh teori akuntansi yang baik dan sehat. Bagaimana cara sederhana untuk memahami teori akuntansi dan pengertian akuntansi dalam praktik? Mari ikuti pembahasan lengkapnya berikut ini…
1: Pengertian Akuntansi
A: Pengertian Akuntansi Menurut Para Ahli
Pengertian Akuntansi adalah sebagai seperangkat pengetahuan karena wilayah materi akuntansi dan kegiatan cukup luas.
Dan dalam serta telah membentuk kesatuan pengetahuan yang terdokumentasi secara sitematis dalam literatur akuntansi.
Kesatuan pengetahuan tersebut dapat diajarkan dan dipelajari untuk mendapatkan kompetensi yang menjadi basis atau persyaratan suatu profesi.
Kesatuan pengetahuan akuntansi juga menantang secara intelektual.
Sehingga akuntansi adalah jurusan yang menjadi bidang studi yang dapat diajarkan secara formal di perguruan tinggi sampai pada tingkat doktor.
Dan para ahli dari Indonesia telah manghasilkan karya yang membahasnya, seperti pembahasan mengenai pengertian akuntansi menurut Mulyadi.
Hal itu sangat bermanfaat dan melengkapi pembahasan tentang pengertian akuntansi menurut Arnold, Niswonger Fess and Warren.
—
Akuntansi sebagai kegiatan penyediaan jasa (service activity) mengisyaratkan bahwa akuntansi adalah yang akhirnya harus diterapkan untuk merancang dan menyediakan jasa.
Sehingga tujuan akuntansi menurut para ahli adalah berupa informasi keuangan harus bermanfaat untuk kepentingan sosial dan ekonomi negara tempat akuntansi diterapkan (to be useful in making economic decisions).
Karena karakteristik informasi yang dihasilkan akuntansi akan sangat bergantung pada lingkungan tempat akuntansi akan diterapkan.
Akuntansi sebagai seperangkat pengetahuan tentunya akan membahas berbagai konsep dan alternatif serta implikasinya dalam berbagai kondisi lingkungan.
Konsep yang dipilih dan diaplikasikan dalam lingkungan tertentu akan menjadi suatu model akuntansi untuk mencapai tujuan sosial tertentu.
Untuk dapat memiih konsep yang relevan harus dipertimbangkan faktor lingkungan (sosial, politik dan budaya).
Tiap konsep atau alternatif tentunya dikembangkan dengan penalaran tertentu, seperti penalaran induktif dan deduktif, Sehingga bila konsep atau alternatif tersebut dipilih maka implikasinya terhadap kehidupan nyata dapat diprediksi.
Jadi pengertian akuntansi menurut para ahli secara umum ada 2, adalah:
#1. Pengertian akuntansi sebagai seperangkat pengetahuan.
Akuntansi adalah seperangkat pengetahuan yang mempelajari perekayaan penyediaan jasa berupa informasi keuangan kuantitatif unit-unit organisasi dalam suatu lingkungan negara tertentu.
Dan cara penyampaian (pelaporan) informasi tersebut kepada pihak yang berkepentingan untuk dijadikan dasar hukum dalam pengambilan keputusan ekonomik.
#2. Pengertian Akuntansi Adalah Proses dan Fungsi
Dalam arti yang lebih sempit sebagai proses, fungsi atau praktik pengertian akuntansi adalah proses:
- pengidentifikasian,
- pengesahan,
- pengukuran,
- pengakuan,
- pengklasifikasian,
- penggabungan,
- peringkasan dan
- penyajian data keuangan dasar (bahan olah akuntansi)
Siklus akuntansi adalah peristiwa-peristiwa, transaksi-transaksi atau kegiatan operasi suatu unit organisasi dengan cara tertentu untuk menghasilkan informasi yang relevan bagi pihak yang berkepentingan.
B: Pengertian Akuntansi dalam Bahasa Inggris
1: Pengertian Akuntansi Menurut Paul Grady, “Inventory of Generally Accepted Accounting Principles for Business Enterprises” AICPA:
Accounting is the body of knowledge and functions concerned with systematic originating, authenticating, recording, classifying, processing, summarizing, analyzing, interpreting, and supplying of dependable.
And significant information covering transactions and events which are, in part at list, of a financial character, required for the management and operation of an entity and for reports that have to be submitted thereon to meet fiduciary and other responsibilities.
2: Pengertian Akuntansi Menurut APB (Accounting Principles Board):
Accounting is a service activity. Its functions is to provide quantitative information, primarily financial in nature, about economic entities that is intended to be useful making economic decisions.
C: Pengertian Akuntansi Adalah Seni
Pada awal perkembangan sejarah akuntansi adalah seni mencatat pengelompokan (art), karena orang yang akan memperoleh pengetahuan dan keterampilan akuntansi harus terjun langsung dalam dunia praktik dan mengerjakan magang (apprenticeship) pada praktisi.
Dalam perkembangan selanjutnya, pengetahuan dan keterampilan akuntansi dapat diidentifikasi dengan jelas, sehingga membentuk seperangkat pengetahuan utuh, di mana jurusan akuntansi adalah yang dapat diajarkan melalui institusi pendidikan.
Mereka yang menguasai seperangkat pengetahuan tersebut bahkan dapat menyebut dirinya profesional.
Dengan argumen tersebut dan perkembangan serta peran akuntansi dewasa ini, maka tidaklah tepat bila pengertian akuntansi dimasukkan sebagai bidang kerajinan apalagi jika art dikaitkan dengan masalah estetika.
Penyebutan akuntansi sebagai seni sebenarnya dimaksudkan untuk menunjukkan bahwa dalam praktiknya akuntansi melibatkan banyak pertimbangan nilai (value-judgment) yang menuntut keahlian dan pengalaman untuk memilih perlakuan yang terbaik.
—
Rubenstein mendeskripsikan pertimbangan subyektif dalam akuntansi berikut ini:
The practitioners of our profession apply a skill acquied by long experience.
The independently observe the facts, display uncanny sense of the relevant, interpret and aplly general conventions to specific client situations and make overall judgments concerning the fairness of economic information.
Jadi, kalau akuntansi sebagai seni yang dimaksud adalah cara menerapkannya, bukan sifatnya sebagai seperangkat pengetahuan. Sebagai seperangkat pengetahuan, akuntansi adalah lebih dari sekedar seni.
Sudahkah mengenal big four accounting firms Indonesia?
D: Pengertian Akuntansi Sebagai Ilmu/ Sains/ Science
Bila akuntansi bukan merupakan seni, apakah akuntansi adalah ilmu atau sans (science)?
Untuk menjawab pertanyaan ini, tentu saja harus dijawab dulu apakah sains itu?
Pengertian sains/ ilmu menurut para ahli antara lain:
#1. Suriasumantri dalam “Hakikat Dasar Keilmuan”:
Sains adalah suatu pengetahuan yang mencoba menjelaskan rahasia alam agar gejala alamiah tersebut tidak lagi menjai misteri.
#2. Torgerson:
The principle objective of a science, other than the description of empirical phenomena, is to establish, through law and theories, general principles by mean of which empirical phenomena can be aexplained, accounted for, and predicted.
Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa sains adalah salah satu cabang pengetahuan (seperangkat pengetahuan) yang bertujuan untuk mendapatkan kebenaran, atau validitas penjelasan tentang suatu fenomena dengan menerapkan METODE ILMIAH.
Hasil akhir sains adalah penjelasan berupa kumpulan pernyataan-pernyataan beserta argumen-argumen sebagai penjelasan yang telah tervalidasi, yang secaraa keseluruhan membentuk teori.
Teori diajukan semata-mata untuk mendapatkan penjelasan yang valid tentang suatu fenomena dan bukan untuk mencapai tujuan sosial, ekonomi, atau politik tertentu, atau untuk menjustifikasi suatu kebijakan (policy) atau untuk mempengaruhi perilaku. Karena sains harus bebas nilai, kebermanfaatan (usefulness) bukan menjadi pertimbangan utama sains. Sains tidak menghasilkan kebijakan atau preskripsi.
♣
Bila akuntansi sebagai sains, maka ilmu akuntansi akan banyak membahas gejala akuntansi seperti:
- Mengapa perusahaan memilih metode akuntansi tertentu
- Faktor-faktor apa yang mendorong manajemen memanipulasi laba, dan
- Apakah partisipasi dalam penyusunan anggaran mempengaruhi kinerja manajer divisi.
Akuntansi tidak lagi membahas:
- Bagaimana tujuan pelaporan dicapai?
- Bagaimana memperlakukan (mengukur, mengakui, menyajikan dan mengungkapkan) suatu objek transaksi yang baik dan efektif?
Akuntansi juga tidak lagi membahas bagaimana menciptakan teknik, metode, prinsip atau perlakuan akuntansi yang lebih baik.
Dengan pengertian di atas, seperangkat pengetahuan akuntansi sebagaimana kita pahami saat ini jelas tidak tepat kalau diklasifikasi sebagai sains.
Tujuan Akuntansi
Tujuan akuntansi adalah menghasilkan atau menemukan prinsip-prinsip umum (general priciples) untuk menjustifikasi kebijakan.
Dalam rangka mencapai tujuan tertentu (tujuan pelaporan keuangan) bukan untuk mendapatkan kebenaran penjelasan (teori).
Prinsip akuntansi umum tersebut dicari untuk menjadi dasar penentuan standar, metode, atau teknik yang diharapkan menjadi manfaat akuntansi bagi perusahaan untuk mempengaruhi atau memperbaiki praktik.
Karena kebermanfaatan menjadi pertimbangan utama, akuntansi tidak dapat bebas nilai karena faktor lingkungan harus dipetimbangkan.
—
Pertimbangan dalam sains dibimbing oleh metode ilmiah. Sementara pertimbangan akuntansi dibimbing oleh kebermanfaatan dalam mencapai tujuan ekonomi, sehingga prinsip umum dalam akuntansi (termasuk asumsi) tidak harus dapat diuji validitasnya.
Namun demikian, penurunan prinsip umum tersebut harus tetap memenuhi kriteria koherensi. Artinya, prinsip tersebut harus diturunkan secara logis atas dasar asumsi atau premis yang disepakati sebagai basis penalaran.
Bahwa akuntansi tidak dapat diklasifikasi sebagai sains bukan berarti bahwa akuntansi tidak ilmiah.
Dalam proses pemahaman, pembelajaran, dan pengambangan akuntansi, pendekatan atau sikap ilmiah tetap dapat diterapkan, karena pendekatan dan sikap tersebut akan memberikan keyakinan yang tinggi terhadap apa yang dihasilkan akuntansi.
Keyakinan yang tinggi dapat diperoleh karena argumen-argumen, atau pertimbangan-pertimbangan yang digunakan dalam menurunkan prinsip, metode, dan teknik dapat dipertanggungjelaskan (to be accounted for) secara ilmiah.